Kamis, 05 Januari 2017

Semua Tentang Jaringan WAN (Wide Area Network)



A.    Pengertian WAN (Wide Area Network)


WAN merupakan jenis jaringan computer yang lebih luas dan lebih canggih daripada jenis jaringan computer LAN dan MAN. Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan Negara lain atau dari suatu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai jenis jaringan computer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari jenis jaringan computer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

   Ø  Kelebihan WAN

  • Cakupan wilayah jaringannya lebih luad dari jenis jaringan komputer LAN dan MAN
  • WAN dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas secara geografi
  • Tukar menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah
   Ø  Kekurangan WAN
·         Operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak,
·         Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data data penting
·         Perawaan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat,
·         Jaringan WAN ini lebih rumit dan kompleks. Ia memerlukan perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti internet

B.     Protocol WAN
Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan Public.
1.      HDLC
( High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO
2.      PPP
Protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP. PPP mempunyai 2 buah sublayer :
1.      LCP (Link Control Protocol), untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
2.      NCP (Network Control Protocol), untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.

3.      SLIP
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi
.

C.    Perangkat Pada WAN

a.       ROUTER
 Router adalah sebuaah alat yang mengirikan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang di sebut routing.

b.      CSU/DSU (Chanel services unit/data services unit)
adalah lat antar muka yang di gunakanuntuk meghubungkat perangkat pengguna ke perangkat DTE.
c.       Modem (modulator - demodulator)
Adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakuakn proses modulasi, yaitu proses menumpangkan data pada sinal informasi (pesan) ke sinyal pembawa agar dapat di kirim ke penerima melalui media tertentu.
d.      Comunacation server (commserer;erver komunakasi)
Merupakan server khusus yang di gunakan untuk melakukan proses dial in/out bagi semua pengguna yang tergabung denga jaringan. server komunikasi mempunyai beberapa antar muka analog dan digital yang mampu melayani beberapa pengguna sekaligus dalam WAN.
e.       SWICH ATM
( Asynchrouns Transfer Mode) merupakan peralatan yang di gunakan untuk menyediakan ternsfer data berkecepatan tinggi (hingga 1.000) Mbs yang banyak di gunakan pada LAN dan WAN
f.       Multiplexer
Multiplexer merupakan perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit dan mentransfer data (suara, data , video atau text) secara terus menerus pada jaringan.
g.      Switch X.25 dan frame relay
 merupakan sebuah protokol yang sudah di gunakan untuk pengiriman data pada jaringan publik menggunakan sinyal digital

D.    Instalasi WAN

berikut ini ada beberapa instalasi penting yang berkaitan dengan proses pada WAN:
1.      Central Office, yaitu fasilitas perusahaan penyedia jasa WAN pada pelanggan.
2.      CPE (Costomers Presmise Equipment) yaitu perangkat yang terdapat di lokasi pelngan, meliputi pearalataan milik pribadi pelanggan maupun peralatan sewan yang di miliki oleh perusahaan.
3.      DTE (Data Terminal Equipment) dan DCE (Data Communication Equipment atau Data SCircui-Terminating Equipment). DTE dan DCE merupakan perangkat keras komunikasi data.
 a. DTE (di sebut juga sirkuit ekor) merupakan tempat informsi masuk atau keluar bagi pengguna (pemakaian jasa lainnya) maupun komputer.
   DTE dapat berupa terminal (misalnya papan tombol printer, papan tombol-video display , line printer) konverterprotocol, rauter, bridgw, ataupun peralatan komputer.
 b. DCE merupakan perangkay yang di letakaan dia ntara DTE dan sirkuit transmisi data.perangkat tersebut di miliki oleh penyedia asa layanan WAN, di sewa oleh pemakai jasa lainnya, dan beada di tempat pemakai jasa lainnya.
   DCE dapat berupa modem, DSU/CSU, NT1, multiplexer dan paket swicher (untuk layanan frame reley). fungsi DCE adaah mentranslasikan data dai DTE menjadi data yang mudah di pahami oleh protokol WAN.


matursuwun : http://www.websitekomputer.com 

Pengertian Jaringan Komputer Lengkap

Jaringan Komputer
Adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer (hardware). Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk mempermudah komunikasi antar perangkat yang terhubung dalam jaringan tersebut. Setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain seperti ini biasanya kita kenal dengan model client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan (Network Card), kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana atau yang kita kenal sebagai Peer to Peer. Nah kalo mau jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Nah penjelasan diatas adalah pengertian singkat mengenai Jaringan Komputer, dengan membaca penjelasan diatas, maka anda sudah punya gambaran mengenai jaringan komputer itu seperti apa. Untuk lebih mendalami lagi seluk beluk mengenai jaringan, yuk kita bahas satu persatu mulai dari sejarah jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya serta jenis-jenis jaringan komputer.

Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0. 

Nah itulah sejarah singkat awal mula jaringan komputer di dunia yang saya kutip dari website wikipedia, dan sekarang ini perkembangan jaringan komputer sudah sangat luas sekali dan sudah bisa kita rasakan di negeri kita tercinta Indonesia.

 

Fungsi dan Manfaat Jaringan Komputer

Setelah mengetahui bagaimana sejarah singkat mengenai jaringan komputer, sekarang kita bahas fungsi serta manfaat jaringan komputer yang bisa dirasakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat peripheral, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan satu printer untuk satu komputer.
  2. Mempercepat proses sharing data (berbagi data). Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk,  akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
  3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengakses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.

Macam-Macam Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Yuk langsung kita bahas saja satu persatu:

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.

2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk  bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
  • Topologi Ring
  • Topologi Bus
  • Topologi Star
  • Topologi Mesh
  • Topologi Tree
Nah sekian dulu ya update mengenai Pengertian Jaringan Komputer Lengkap kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.
matursuwun : http://www.websitekomputer.com